Sebelum Kita Melakukan Praktek Pada Pertemuan Kali Ini, Kita Harus mempersiapkan Peralatan Dan Komponen-Komponen yang digunakan untuk membuat Sensor Garis Sebagai Berikut...
- Infrared
- Photo Diode/ Photo Transistor
- Resistor ( 120 ohm = 2 buah, 10k ohm = 1 buah )
- Optocoupler ( TPL 621 )
1. Infra Red
Adalah komponen Elektronika yang dapat memancarkan sinar infra merah dengan jarak yang pendek dan tidak terlihat oleh mata. Contoh cahaya infrared yaitu : Cahaya api.
2. Photo Dioda
Adalah komponen Elektronika yang dapat meangkap sinar inframerah dan mengubahnya kedalam sinyal listrik berupa arus listrik (Biasanya penggunaannya sebagai saklar).
Gambar Infrared (Tx) Dan Photo Dioda (Rx)
3. Resistor
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian. Kemampuan resistor dalam menghambat arus listrik sangat beragam disesuaikan dengan nilai resistansi resistor tersebut. Resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol Ω (Ohm).
Gambar Resistor
Berikut cara membaca kode warna untuk menghitung hambatan dan mengetahui polaritas resistor
Gambar System Kode Warna Resistor
4. OptoCoupler
Optocoupler merupakan piranti elektronika yang berfungsi sebagai pemisah antara rangkaian power dengan rangkaian control. Bagian pemancar atau transmitter dibangun dari sebuah led infra merah untuk mendapatkan ketahanan yang lebih baik daripada menggunakan led biasa. Sensor ini bisa digunakan sebagai isolator dari rangkaian tegangan rendah kerangkaian tegangan tinggi. Selain itu juga bisa dipakai sebagai pendeteksi adanya penghalang antara transmitter dan receiver dengan memberi ruang uji dibagian tengah antara led dengan photo transistor.
Gambar Komponen OptoCoupler dan gambar rangkaian dalam komponen optocoupler
Berikut adalah contoh gambar rangkaian sensor garis menggunakan infrared dan photo dioda :
Contoh gambar rangkaian sensor garis menggunakan infrared dan photo dioda
Gambar aplikasi sensor garis dengan infrared dan photo dioda
Berikut adalah teknik pengujian komponen infrared dan photodioda dengan menggunakan multimeter :
- Set Multimeter pada mode Ohm Meter "x1" atau "x100".
- Hubungkan Probe-probe merah dan hitam ke kaki-kaki infrared, jika jarum Ohm Meter menunjukkan nilai tertentu, maka kaki infrared yang terhubung ke prode merah adalah Katoda dan prode hitam adalah anoda.
- Pastikan lagi dengan membalik posisi probe pada kaki infrared sehingga didapati jarum multimeter tidak bergerak dan artinya infrared masih dalam keadaan bagus.
- Untuk pengecekan photo transistor sama seperti pengecekan infrared, hanya saja hungungan antara probe hitam dibalik, yaitu : probe hitam terhubung ke katoda, sedangkan probe merah ke anoda photo dioda.
- Gunakan korek api lalu arahkan photo dioda pada api tersebut. jika jarum multimeter bergerak kearah kanan (Mendekati Nol) berarti Photo Dioda dalam kondisi baik.
Gambar Multimeter Analog (Manual).
bagus postnya... sangat berguna... maksih.. makasih....makasih...
maaf mengganggu saya hanya ingin berbagi artikel yang berkaitan tentang Sensor cahaya
berikut linknya :
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1328/1/21107407.pdf
semoga bermanfaat :)
mau nanya dong.. kamu udh perna nyoba blm? di garis sensor antara photo sm inflared di sisipkan kaca bening, plastik, atau mika.. trs pulse yg di dptkan photo sm inflared smp brp ukurannya? thx before :)